NIKMATNYA “LEMANG” SARAPAN PAGI
ALA LASKAR MUDA
PANGKALAN
MA.MA’ARIF 06 PASIR SAKTI
Pasir Sakti (Marsredaksi),
Sabtu, 18 Maret 2017 tepat pada pukul 15.00 WIB kami segenap Anggota Laskar
Muda dengan personil Saka Wanabakti yang lain akan bermalam di Bumi
Perkemahan Plang Ijo Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur , untuk melaksanakan TC (Tecnical Meeting ) guna persiapan
perkemahan Saka Wanabakti Di Sumedang,
21 Sd. 24 April 2017. tepat pukul 17.30 WIB kami akhirnya sampai di Way
Kambas, sambutan hangat oleh kakak-kakak Saka
Wanabakti pun kami rasakan.
Pada kesempatan kali ini penulis akan menceritakan nikmatnya
makanan sarapan pag ala Laskar Muda yaitu LEMANG. Lemang adalah makanan yang
berasal dari beras kemudian dimasak menggunakan potongan bambu dan diabakar
diatas bara api yang membara. Pada pagi hari Minggu, 19 Maret 2017 kicauan
burung yang begitu nyaring nan merdu membangunkan kami dari mimpi indah, maka
bergegaslah para laskar muda dengan anggota SWB Way Kambas melaksanakan Ibadah
Sholat Subuh berjamaah, setelah usai mereka melaksanakan kewajiban di pagi hari,
aktivitas pun siap dilalui, dimulai dengan Joging dan senam pagi untuk menjaga kebugaran
badan.
Seusainya senam kita membagi tugas untuk seluruh anggota SWB
Way Kambas, ada yang mandi pagi dan ada pula yang menyiapkan sarapan pagi,
seperti yang sudah disamapaikan pada awal tadi bahwa kita akan menikmati
makanan yang disebut lemang, Untuk membuat sarapan lemang tersebut hal pertama
yang kami lakukan adalah membersihkan bambu yang sudah di potong-potong kurang
lebih dengan ukuran panjang 45 Cm. Sebanyak 12 buah, selanjutnya kami mencuci
bersih bambu yang sudah di potong tadi, tak lupa juga beras sebanyak 2 kg. Juga
ikut di bersihkan, tak ketinggalan ikan asin yang kami bawa dari pangkalan juga
tak luput kami bersihkan. Sedangkan untuk Laskar Muda lainnya sedang sibuk
membuat api, suasanapun semakin asik sambil membuat api mereka membunyikan
yel-yel yang di pimpim oleh kak Yahya Adi
Sukmantoro.
Setelah semuanya siap kami mulai memasukan beras kedalam
bambu dengan ukuran ¼ beras dan 2/4 air, dengan penuh semangat dan kegembiraan
kami mulai menbakar lemang khas laskar muda, di samping itu para laskar muda
juga asik untuk membakar ikan asin yang di bawanya. Karena terlarut dengan asik dan gembiranya suasana tak
terasa sudah 1 jam lamanya kami membakar lemang khas laskar muda, tepat pada
pukul 07.00 WIB lemang pun sudah matang.
Kami melakukan apel pagi terlebih dahulu sebagai simbolis
kegiatan pramuka. Setelah selesai melakukan apel pagi akhirnya waktu yang kami
tunggu-tunggu telah tiba. kami bersama kawan-kawan laskar muda serta
kakak-kakak Saka Wanabakti dari Taman
Nasional Way Kambas, duduk (lesehan)
berhadap-hadapan, untuk menyantap lemang khas Laskar Muda tersebut tak lupa
kami membaca do’a bersama dahulu, setelah itu barulah kami menyantap dan
menikmati lemang ala laskar muda. Dan rasanya pun sungguh luar biasa bertambah
dengan cerianya kebersamaan pagi hari itu. “Sungguh sarapan pagi yang
nikmat, semoga dapat menambah Stamina untuk penjelajahan Hutan yang akan
dilaksanakan hari ini, sungguh pengalaman yang tiada duanya” (Nikmah/SeftiNB/Nawawi/Marsredaksi)
Posting Komentar